Para Ilmuwan di Eropa diketahui tengah mengembangkan robot ikan untuk memperbaiki sistem pemantauan polusi air. Mereka menurunkan robot tersebut dari laboratorium ke laut untuk keperluan pengujian di pelabuhan Gijon, Spanyol.
Para peneliti mengklaim robot ikan tersebut mampu mendeteksi polutan yang ada di laut dalam hitungan detik, yang biasanya mereka harus menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menganalisis polutan tersebut.
Robot ikan yang memiliki panjang 1,5 meter tersebut dirancang secara khusus untuk bisa berenang seperti ikan pada umumnya dan dilengkapi dengan sensor untuk mengambil polutan yang bocor dari kapal atau pipa bawah laut.
Robot ikan tersebut juga dilengkapi dengan kemampuan untuk membersihkan tumpahan minyak serta melakukan pengamanan bawah air, pengawasan untuk para penyelam, atau pencarian orang yang tenggelam.
Robot ikan tersebut akan diujikan minggu ini, setelah lolos uji, robot ikan tersebut akan diproduksi secara masal untuk dijual dengan harga US$ 31.600 per unit.
(Sumber)