Iran terus mencoba untuk melindungi penduduknya dari pengaruh bangsa barat. Setelah melakukan pemblokiran terhadap produk dari Google, kini mereka mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan untuk menyaring jejaring sosial.
Kepala kepolisian Iran, Esmaeil Ahmadi Moghadam mengatakan bahwa software pinter tersebut bertujuan untuk menghindarkan kerugian dari jejaring sosial. Selain itu, pemerintah juga berharap agar teknologi ini juga memungkinkan masyarakat Iran untuk memperoleh keuntungan dari jejaring sosial.
Dengan pengembangan teknologi pintar ini, tidak menutup kemungkinan jika pemerintah Iran juga akan membuat sebuah jejaring sosial tersendiri. Bahkan terdapat laporan bahwa Iran tengah menyiapkan platform jejaring sosial mirip Facebook dan Twitter dalam waktu dekat.
Sebelumnya, pihak Iran juga telah membuat berbagai situs yang menjadi alternatif untuk para penduduknya. Di antaranya adalah alternatif situs pencari Google bernama Ya Haq serta alternatif Youtube bernama mehr.ir.
(Sumber)
Silahkan berkomentar yang sopan tanpa berkata sembarangan atau pun melakukan SPAM.